Wednesday 29 May 2013

Cara Memancing Cumi-cumi



Cumi-cumi termasuk dalam kelas Cephalopada dan masuk dalam ordo Teuthida. Cephalopoda dalam bahasa Yunani berarti “kaki kepala”, hal ini karena kakinya yang terpisah menjadi sejumlah tangan yang melingkari kepala. Cumi-cumi juga memiliki mata yang sangat tajam, maka dari itu penggunaan umpan yang berwarna cerah adalah salah satu cara terbaik untuk menarik perhatian cumi-cumi ini.
Umpan
Biasanya umpan yang digunakan untuk mancing cumi-cumi adalah udang-udangan yang biasa dikenal dengan sebutan Capela. Banyak pilihan warna untuk umpan capela yang digunakan, tergantung situasi & kondisi cuaca serta lokasi tempat mancing.

Lokasi Memancing
Untuk mancing cumi anda bisa mencoba dari atas dermaga, perahu atau dari karang-karang pinggir pantai laut. Hindari memancing di lokasi dengan arus yang sangat deras karena cumi biasanya tidak bermain di lokasi seperti ini. Dasar laut harus memiliki gugusan rumput laut atau karang sebagai tempat berlindung cumi. Idealnya air laut harus berwarna cerah/bening, ada sedikit angin (angin darat bukan angin laut) dan kedalaman laut berkisar antara 2-6 meter. Jika mancing di atas dermaga, perhatikan bekas tinta (dari cumi) di lantai dermaga. Bekas tinta ini menunjukkan bahwa anda telah menemukan lokasi yang tepat untuk mancing cumi.

Waktu Memancing 
waktu terbaik untuk mancing cumi adalah saat pagi hari (jam 6.00-9.00) dan menjelang malam (jam 18.00-21.00). Jika anda mancing di lokasi dengan lampu penerangan buatan seperti dermaga atau pelabuhan, maka anda bisa mancing sepanjang malam, Cumi akan tertarik dengan sinar lampu yang terang. cari posisi/lokasi dermaga yang paling terang.

Type Umpan     
1. Untuk air dangkal (Semi floating – dgn cirinya timah kecil), efektif digunakan untuk perairan dangkal 1 sd 2 meter.
2. Air sedang (Sallow – dgn cirinya timah sedang) efektif digunakan untuk perairan sedang 3 sd 4 meter
3. Air dalam ( Deep – cirinya timah besar) efektif digunakan untuk perairan dalam diatas 4 meter dan berarus agak kencang.

Aksi
Lemparkan capela sejauh mungkin dan biarkan tenggelam sebentar kira-kira 10 detik. Berikan sentakan pendek pada capela untuk mendapatkan perhatian cumi. Segera setelah anda melihat sang cumi mencengkeram capela, anda harus menggentak secara perlahan agar mata pancing tersangkut kemudian gulunglah reel secara perlahan sampai cumi mendekat ke jaring serok anda. Kadangkala gerakan menghentak hanya akan menakuti cumi, maka anda harus memperhatikan sang cumi dengan seksama untuk melihat reaksinya terhadap capela.
Donasi iklannya donk boz, utk makanin ikan Arwana ane... THANKS

No comments:

Post a Comment